Awas, Nekat Mudik akan Dikarantina Lima Hari, Gubernur Jatim: Biaya Tanggung Sendiri

- 21 April 2021, 21:42 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto usai mengikuti rapat persiapan IdulFitri di Polda Jatim Rabu (21/4/2021)
Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto usai mengikuti rapat persiapan IdulFitri di Polda Jatim Rabu (21/4/2021) /Anto/

MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberi peringatan kepada masyarakat yang nekat mudik akan dikarantina selama lima hari.

Tak hanya itu, masyarakat yang kedapatan mudik lebaran akan dikenakan biaya sendiri untuk menjalani karantina tersebut.

Pertimbangan tersebut kata Gubernur Jatim atas klausul dari instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) usai menggelar rapat koordinasi di Mapolda Jawa Timur.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Lezat tapi Bahaya, Waspada Bagian Daging Ayam ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi karena Dapat Sebabkan Kanker

"Ada klausul di Inmendagri, kalau ada yang nekat mudik, mereka akan dikarantina lima hari," kata Khofifah sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Rabu, 21 April 2021.

"Biaya karantina tersebut ditanggung atas mereka yang mudik itu," tambah Gubernur Jawa Timur Khofifah.

Mendagri menginstruksikan kepada kepala desa/lurah melalui untuk menyiapkan tempat karantina mandiri selama 5x24 jam dengan biaya dibebankan kepada pemudik.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tolak Jadi Menteri Jokowi, Netizen: Kasihan AHY Lae

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x