Ketua DPP PSI Tsamara Amany Sebut Kamus Sejarah Dibuat oleh Muhadjir Effendy, Stop Fitnah Nadiem Makarim

- 22 April 2021, 04:00 WIB
Politisi PSI, Tsamara Amany.
Politisi PSI, Tsamara Amany. /Dok. Instagram/@tsamaradki.


MANTRA SUKABUMI - Nadiem Makarim terus dibanjiri kritik atas ulahnya menghilangkan nama pendiri NU pada Kamus Sejarah Indonesia.

Ditengah banjir kritikan kepada Mendikbud, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas malah membela Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang mendapatkan kritikan dari masyarakat di tengah isu reshuffle kabinet.

"Isu reshuffle kabinet yang beredar di media seminggu ini menghasilkan keriuhan politik, salah satunya serangan tajam kepada Mendikbud Nadiem Makarim," kata Tsamara Amany, dikutip mantrasukabumi.com, dari laman AntaraNews.com, Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Kecewa Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang, Ahli Telematika: Malah Ikutan Harun Masiku

Tsamara menjelaskan bahwa Mas Menteri ini dituduh menghilangkan nama pendiri NU dari Kamus Sejarah dan diduga memunculkan beberapa nama tokoh PKI.

"Terakhir Nadiem dituduh menerbitkan buku Kamus Sejarah yang tidak mencantumkan pahlawan nasional yang juga pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari," ujarnya.

Tsamara Amany menjelaskan Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud itu dibuat pada era mantan Mendikbud Muhadjir Effendy. Tsamara Amany menilai kamus tersebut pun belum dicetak.

"Pertama, fakta menunjukkan buku Kamus Sejarah itu dibuat pada tahun 2017 ketika Mendikbudnya Muhadjir Effendy, bukan Nadiem Makarim," katanya.

"Kedua, sesuai dengan keterangan resmi Kemendikbud, Kamus Sejarah itu masih berupa draft dan oleh karena itu belum dipublikasi," ujarnya lagi.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x