Dahlan Iskan juga merupakan salah satu relawan yang diambil sampel darahnya untuk kemudian dijadikan penelitian Vaksin Nusantara.
"Saya sudah komit kepada diri saya bahwa saya akan mengabdikan tubuh saya untuk kepentingan ilmu pengetahuan," kata Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan juga mengatakan bahwa ia sangat mendukung penuh penelitian untuk pengembangan Vaksin Nusantara.
"Sepanjang menurut saya masuk akal dan saya komit untuk melakukannya maka itu harus saya dukung, tergantung bagaimana nanti hasilnya," ujarnya.
Menurutnya, jika Vaksin Nusantara nanti hasil penelitiannya buruk maka tidak usah dipakai, begitupun sebaliknya.
Kendati demikian, sejumlah pihak belum mempermasalahkan tentang hasil penelitian dari Vaksin Nusantara, tetapi proses untuk mencapai hasilnya.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), komponen yang digunakan dalam Vaksin Nusantara tidak sesuai kaidah medis dan kebanyakan impor, sehingga BPOM belum mengeluarkan izin uji klinis fase II.
Sebelumnya, sejumlah tokoh yang sudah menjadi relawan dalam Vaksin Nusantara yaitu Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan beberapa anggota DPR.***