Amerika, Australia, dan Singapura Kerahkan Armada untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala - 402

- 24 April 2021, 16:45 WIB
Amerika, Australia, dan Singapura Kerahkan Armada untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala - 402./*
Amerika, Australia, dan Singapura Kerahkan Armada untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala - 402./* / tnial.mil.id



MANTRA SUKABUMI - Upaya pencarian KRI Nanggala-402 mendapatkan bantuan dari mancanegara yaitu Amerika, Australia, dan Singapura.

Kapal-kapal negara asing yang ikut terlibat yaitu HMAS Ballarat dan HMAS Sirius dari Australia, kapal MV Swift Rescue dari Singapura, dan lainnya.

Selain, itu Angkatan Laut Amerika juga mengerahkan pesawat P-8 Poseidon untuk bantu mencari kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Ungkap Kekecewaan Setelah Satelit Indosat Dijual, Roy Suryo: Sayang Kini Palapa Juga Ikut Terjual

"Pukul 16.00 WITA, pesawat Poseidon akan take off dari Bali dan melakukan kegiatan pencarian," kata Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Sabtu, 24 April 2021.

Sedangkan untuk kapal MV Swift Rescue dari Singapura akan tiba Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WITA, sementara HMAS Sirius juga belum tiba.

Upaya pencarian KRI Nanggala-402 difokuskan pada sembilan titik area termasuk di sekitar Celukan Bawang.

KRI Rigel-933 dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL juga dikerahkan dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.

Baca Juga: Reaksi Cowok Jerman Lihat Foto Lesti Kejora: Saya Sangat Tertarik

Temuan daya magnet dan tumpahan minyak menurut Julius dapat menjadi petunjuk dalam pencarian.

"KRI Rigel lebih ke arah magnet itu untuk memastikan bendanya apa," kata Julius.

Selain itu, TNI juga telah mengerahkan sebanyak 21 kapal yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk melihat kedalaman dasar laut.

Pihak kepolisian juga turut membantu TNI dengan mengirim empat kapal dan alat deteksi bawah laut yakni Remote Operation Vehicle (ROV).

Baca Juga: Febri Diansyah: Baru Nyadar, Ternyata Logo KPK pada Dokumen Rahasia yang Diperlihatkan Salah

Basarnas pun ikut mengerahkan dua kapal dan satu ROV untuk membantu mencari KRI Nanggala-402.

Upaya pencarian dimulai sejak Rabu, 21 April 2021 ketika KRI Nanggala-402 pertama kali dikabarkan hilang kontak di perairan Bali Utara.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x