Sementara Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad menambahkan bahwa pengerahan kapal untuk mencari KRI Nanggala 402 yang diutamakan adalah kapal-kapal yang memiliki peralatan pendeteksi sonar.
Kapal selam produksi Jerman tahun 1977 itu ditengarai mengalami black out atau mati listrik total saat penyelaman sehingga kapal tersebut diperkirakan jatuh di kedalaman sekitar 600-700 meter dari permukaan laut. Di dalam kapal tersebut, terdapat 53 awak kapal yang terdiri dari 49 anak buah kapal, 1 komandan satuan, dan 3 personel arsenal.***