Langsung Dihadapan Panglima Militer Myanmar, Jokowi Beri Peringatan: Demokrasi, Perdamaian Harus Dikembalikan

- 26 April 2021, 15:09 WIB
Jokowi./
Jokowi./ / YouTube Sekretariat Presiden

MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi peringatan keras kepada Panglima Militer Myanmar, terkait dengan situasi di negara mereka.

Peringatan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat hadir di ASEAN Leaders' Meeting pada Sabtu, 26 April 2021 yang juga dihadiri oleh perwakilan Myanmar.

Pertemuan yang dihadiri Presiden Jokowi itu membicarakan upaya untuk membantu Myanmar, agar bisa keluar dari situasi krisis saat ini.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Pantas Saja Para Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Tenggelam, Ternyata ini Alasannya

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memberikan peringatan bahwa kekerasan di Myanmar tidak bisa diterima dan harus dihentikan.

"Perkembangan situasi di Myanmar sesuatu yang tidak dapat diterima dan tidak boleh terus berlangsung," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari laman Setkab, 24 April 2021.

Orang nomor satu di Indonesia itu menambahkan, stabilitas dan demokrasi di Myanmar harus bisa dicapai kembali.

"Kekerasan harus dihentikan dan demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x