MANTRA SUKABUMI - Politisi Fahri Hamzah tanggapi dua tragedi yang hampir bersamaan, antara tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan juga ditembaknya pimpinan BIN di Papua.
Seperti diketahui KRI Nanggalan 402 telah dipastikan tenggelam sementara Pimpinan Badan Intelejen Nasional (BIN) Wilayah Papua meninggal karena Ditembak KKB.
Menurut Fahri Hamzah kedua kejadian tersebut menggambarkan tragedi negara maritim, ia berharap para pemimpin memahami tanda-tanda besat ini.
Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Apresiasi pada Kodam Udayana dan Aplikasi Shopee, Karena Hal ini
Kaitan Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan ditembaknya pimpinan BIN tersebut Fahri Hamzah ungkapkan pada akun twitter pribadinya.
"KRI Nanggala 402 dan 53 awaknya tenggelam di laut Bali. Seorang perwira militer pimpinan intelijen tertembak di Papua," ucap Fahri, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FahriHamzah2021, pada Senin, 26 Maret 2021.
"Keduanya mengabarkan sebuah Tragedy negara maritim. Semoga para pemimpin paham tanda2 besar ini," tandasnya.