MANTRA SUKABUMI - Sempat viral dengan tokoh pasangan Capres Cawapres guyonan, kali ini Pak De Nur Hadi malah diinterogasi anggota Marinir gegara statusnya soal musibah KRI Nanggala 402.
Dalam akun media sosial miliknya, Pak De Nur Hadi menulis hal yang sangat tidak wajar atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Gegara menjadikan musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 sebagai bahan candaan iti, Pak De Nur Hadi akhirnya didatangi anggota Marinir.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Hal tersebut sebagaimana terdapat dalam sebuah video yang diunggah akun instagram @infokomando.
Pucat dan gugup, akhirnya Nur Hadi minta maaf kepada seluruh korp Marinir khususnya TNI AL yang tengah berduka karena musibah KRI Nanggala 402.
"Selamat pagi, saya meminta maaf pada Marinir seluruh Indonesia, Angkatan Laut khususnya, saya secara Nur Hadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @infokomando pada Senin, 27 April 2021.
"Bagi yang kena musibah semoga diberikan ketabahan, kesadaran dan tawakal pada Allah SWT," ujarnya.
Dengan kesal sambil menonjok tipis, anggota Marinir tersebut bertanya pada Nur Hadi.
"Ngomong apa tadi di status?," kata Anggota Marinir tersebut.
"Saya nulis, waduuuh kenapa ya kapal selam tenggelam yaa, waduuuh kenapa pula anda tenggelam dalam selangkangan dan di dalam isi kutang ya," kata Nur Hadi.
Maka wajar bila Anggota Marinir tersebut marah pada Nur Hadi itu, karena tulisan statusnya yang sangat tidak wajar.
Sebagaimana diketahui, Rabu, 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali.
Saat dinyatakan hilang, puluhan awak berada dalam KRI Nanggala 402 sedang menjalani latihan peluncuran torpedo di perairan pulau Dewata.
Saat itu, ada 53 awak kapal yang berada dalam Nanggala 402 dengan cadangan oksigen hanya bisa bertahan untuk 72 jam atau selama 3 hari.
KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam, setelah di prediksi dari hasil pencarian bahwa kapal selam tersebut sudah berada di kedalaman 850 meter.***