MANTRA SUKABUMI - Mantan Presiden Indonesia ke 6 yakni Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disapa SBY, mengungkapkan kesedihannya atas tragedi tenggelamnya kapal selam Nanggala 402.
SBY mengatakan bahwa sebagai sesama prajurit, sangat mengetahui siapapun yang mengabdi di dunia militer harus siap mati demi bangsa tercinta.
Menurut SBY dengan gugurnya 53 prajurit Nanggala 402 saat berlatih, adalah merupakan luka mendalam.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Mencekam, Ramalan Denny Darko akan Ada Ribuan Orang Meninggal Pasca Mudik Lebaran 2021
Hal tersebut menurut mantan Jendral TNI SBY merupakan sebuah great loss.
"Sebagai sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yg mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa dan raganya kepada negara tercinta." ucap SBY sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi @PDemokrat pada 28 April 2021.
"Sungguh pun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka mendalam dan "great loss" bagi TNI dan kita semua," tutur SBY menambahkan.
Sebelumnya sebanyak 53 awak kapal KRI Nanggala dipastikan gugur dalam sesi latihan tempur diselat Bali.