Profil Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, Perintis 3 Perusahaan Besar

- 28 April 2021, 19:19 WIB
Presiden Jokowi resmi melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM serta Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
Presiden Jokowi resmi melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM serta Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 April 2021. /Doc. Sekretariat Presiden/

Setelah menyelesaikan sekolahnya di Harvard dengan gelar MBA, Nadiem memutuskan untuk pulang ke tanah air dan bekerja di McKinsey & Co. Nadiem menjadi konsultan McKinsey selama 3 tahun.

Zalora Indonesia (2011–2012)

Nadiem menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia pada tahun 2011. Pada 2012, Nadiem memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun perusahaan rintisan (startup) sendiri, termasuk Gojek yang pada waktu itu memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver.

Nadiem mengaku telah belajar cukup banyak di Zalora, yang merupakan tujuan utamanya ketika menerima pekerjaan di perusahaan itu. Di Zalora, Nadiem memiliki kesempatan membangun perusahaan rintisan besar dan bekerja dengan sejumlah talenta terbaik di kawasan Asia.

Kartuku (2013–2014)

Sambil mengembangkan Gojek, Nadiem juga menjadi Chief Innovation Officer Kartuku setelah keluar dari Zalora. Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia.

Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay.

Baca Juga: Kabar Gembira, Menhan Prabowo Subianto akan Beli 3 Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala 402

Gojek (2010–2019)

Nadiem mendirikan Gojek pada 2010 dan kini Gojek sudah menjadi salah satu dari 19 dekakorn di dunia, dengan valuasi Gojek mencapai US$10 miliar.

Gojek pertama kali berdiri sebagai pusat panggilan, menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.

Sekarang, Gojek telah bertransformasi menjadi aplikasi besar, menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik hingga platform pembayaran digital yang dikenal dengan GoPay.

Karier bisnis Nadiem Makarim di Gojek membawanya masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia.

Nadiem Makarim diperkirakan memiliki nilai kekayaan mencapai US$100 juta atau 1 Triliun lebih.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah