Benny K Harman Sebut Jokowi Langgar Revolusi Mental Jika Novel Baswedan Dipecat

- 4 Mei 2021, 09:50 WIB
Benny K Harman.
Benny K Harman. /Antara/



MANTRA SUKABUMI - Politisi senior Partai Demokrat Benny K Harman menanggapi isu pemecatan puluhan pegawai KPK termasuk Novel Baswedan.

Menurut Benny K Harman jika isu tersebut benar, maka Jokowi telah ideologi politiknya dan melanggar revolusi mental.

Benny K Harman berpesan kepada Jokowi bahwa memperkuat KPK adalah inti utama dari revolusi mental.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Resmi Dipersunting Fero Walandouw, Cita Citata Melepas Masa Lajang: Alhamdulillah Sah

"Ada khabar Novel Baswedan dan Puluhan Pegawai Lain Dipecat," ujar Benny K Harman sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada 4 Mei 2021.

"Jika ini berita benar, Presiden Jokowi telah melanggar Revolusi Mental, ideologi politik yang dia gagas sendiri," tutur politisi Partai Demokrat.

"Selamatkan dan perkuat KPK adalah inti utama dari revolusi mental itu," ucap Benny K Harman.



Diberitakan sebelumnya Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi yakni Novel Baswedan mengaku telah mendapat informasi mengenai sejumlah nama pegawai KPK.

Yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan sebagai syarat alih status menjadi Aparatur Sipil Negara.

Ada upaya dari dalam untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas di tubuh KPK karena diduga ada rencana salah satu pimpinan KPK yang hendak memecat pegawai tak lolos tes tersebut.

Baca Juga: Soal Jabatan Baru Megawati, Tokoh Papua: Sangat Rendah Sekali kalau Mau Jadi Pengarah Secara Struktur

Baca Juga: Jawaban Babe Haikal Hassan Ditanya Soal Nyala For Presiden 2024: Gak Ikutan, Kapok

Upaya untuk menyingkirkan orang-orang baik dan berintegritas dari KPK adalah upaya lama.

Disebutkan ada sekitar 75 pegawai yang tak lolos ujian terancam diberhentikan bekerja dari lembaga KPK.

Ada dugaan pemaksaan kehendak dari Ketua KPK yang berencana memberhentikan para pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Dalam rapat pimpinan setelah diterima ketua KPK bersikeras memecat yang tidak lulus ASN.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x