Elektabilitas Demokrat Salip Gerindra dan Golkar Dekati PDIP di Puncak, Hinca Pandjaitan: Teruslah Melaju

- 6 Mei 2021, 08:10 WIB
   Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan.
  Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. / /Twitter/@hincapandjaitan

 

MANTRA SUKABUMI - Hasil survei terbaru Partai Demokrat mampu salip dominasi Partai Gerindra dan Golkar dan dekati parati PDIP yang teratas.

Elektabilitas partai Demokrat mampu menyalip 2 partai besar lainnya yaitu Gerindra dan Golkar menduduki 2 teratas setelah PDIP.

Kabar hasil survei yang menunjukan Demokrat lebih unggul dari Gerindra dan Golkar dan mampu dekati PDIP, juga dapat dukungan dari Hinca Pandjaitan.

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bongkar Cerita Lokal, Akademisi Papua Sebut KKB alias OPM Miliki Senjata Rahasia yang Bisa Membuat TNI Gila

"Teruslah melaju @PDemokrat," ucap Hinca, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @HincaPandjaitan pada, Kamis, 6 Mei 2021. 

Hasil tersebut didapat dari Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).

LP3ES menggelar survei elektabilitas partai politik teranyar. Survei dilakukan pada 8-15 April melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi Indonesia. Margin of error 2,8 persen.

Hasilnya survei tersebut menunjukan PDIP masih menjadi parpol tertinggi dengan elektabilitas 24 persen. 

Namun secara mengejutkan, Demokrat melejit ke urutan kedua di angka 11,2 persen. Parpol pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini mengalahkan dominasi Gerindra dan Golkar di urutan dua dan tiga.

Baca Juga: 13 Ucapan Selamat Idul Fitri di Berbagai Negara, Cocok untuk Caption Media Sosial Agar Lebih Menarik 

Sementara itu elektabilitas dari hasil survei bulan Maret lalu ketua umum Demokrat, AHY ternyata juga semakin naik.

Hal ini diketahui dari Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas AHY naik termasuk Partai Demokrat.kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta SK, dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin.

Kenaikan elektabilitas AHY sebagai ketua umum partai dari sebelumnya 1,9 persen (November 2020), kini mencapai 6,3 persen.

Kenaikan elektabilitas AHY tidak bisa dilepaskan dari upaya sejumlah kalangan yang melibatkan pihak Istana untuk melengserkan kepemimpinannya.

Menurut Okta, AHY yang saat ini terzalimi mengingatkan saat ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) naik ke panggung kekuasaan pada tahun 2004.

Sementara itu Partai Demokrat yang dipimpin AHY turut juga mengalami kenaikan elektabilitas berdbanding terbalik dengan partai seperti PDIP.

Baca Juga: Link Streaming Film Nobody 2021 Full Movie Sub Indo Tanpa Loading, Simak Sinopsisnya

"Partai Demokrat yang notabene partai oposisi menjadi incaran untuk dijinakkan dan ditarik masuk ke dalam koalisi pemerintahan yang sudah sangat gemuk," kata Okta.

"Elektabilitas PDIP jeblok, sebaliknya Demokrat yang melesat, begitu pula dengan PKS dan PSI elektabilitasnya bergerak naik dalam 4 bulan terakhir," ungkap Okta

Pada hasil survei yang dilakukan tanggal 5 sampai15 Maret 2021 menunjukkan elektabilitas partai PDIP mencapai 23,9 persen.

"Elektabilitas PDIP menurun dibandingkan survei sebelumnya yang mencapai 30,4 persen pada bulan November 2020," kata Okta.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah