Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi dalam pidatonya embali buat heboh, karena menyebut nama Bipang sebagai makanan oleh-oleh saat perayaan Lebaran.
Dalam video itu Jokowi menyebut beberapa kuliner nusantara, dan salah satunya Bipang Ambawang asal Kalimantan sebagai salah satunya.
Sontak saja kata Bipang menjadi trending di Twitter.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Berita Poligami Ustadz Jefri Al Buchori Mencuat, Umi Pipik Akui Malam Pertama Sang Suami Sentuh Barang Haram
Prnceramah sekaligus penggiat media sosial yakni Hilmi Firdausi men tag langsung Presiden Jokowi dalam akun Twitter, menanyakan dan meminta klarifikasinya.
Karena menurut Hilmi Firdausi Bipang adalah makanan Babi panggang yang diharamkan oleh umat muslim.
Hilmi Firdausi engungkapkan tidak elok seorang presiden menyebut Bipang sebagai oleh-oleh Lebaran.
Hilmi Firdausi menanyakan ada Jokowi, penyebutan kata Bipang apakah disengaja atau karena tidak tahu.
Baca Juga: Segera Tayang Loki The Series, Episode 1 Bisa di Tonton Sesuai Jadwal, Berikut Link Streaming Disney Plus
"Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mohon diklarifikasi tentang oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adalah babi panggang yang jelas haram bagi muslim," ucap Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @Hilmi28 pada 8 Mei 2021.
"apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tidak elok rasanya," ujar Hilmi.
"Apakah ini disengaja, atau karena bapak tidak tahu? Terima kasih atas jawabannya," tanya Hilmi.
Berikut kalimat pidato Jokowi diambil dari cuplikan video, yang menyebutkan kata Bipang.
"Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," ujar Jokowi.
Baca Juga: Segera Tayang Loki The Series, Episode 1 Bisa di Tonton Sesuai Jadwal, Berikut Link Streaming Disney Plus
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi dalam video tersebut.
Maka Penyebutan kata Bipang ambawang inilah yang kemudian menjadi sorotan masyarakat.
Karena sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa video tersebut dibuat dalam konteks Lebaran.
Hari Raya yang sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Islam. Serta dalam tradisinya, hari Lebaran dirayakan dengan menyiapkan beragam makanan sebagai suguhan bagi tamu yang datang, dan tentunya tingkat kehalalannya tidak perlu diragukan.
Baca Juga: 20 Manfaat Kentos Kelapa untuk Kesehatan, Dapat Obati Mood Swing Salah Satunya
Sementara Bipang adalah makanan khas Ambawang Kalimantan yang berarti Babi Panggang.
Makanan dari hewan babi adalah sesuatu yang dianggap makanan haram oleh kaum muslim.***
