Soal Kuliner Bipang, Mendag Jelaskan Maksud Pernyataan Presiden Jokowi

- 8 Mei 2021, 20:22 WIB
Soal Kuliner Bipang, Mendag Jelaskan Maksud Pernyataan Presiden Jokowi./*
Soal Kuliner Bipang, Mendag Jelaskan Maksud Pernyataan Presiden Jokowi./* /Ismar Patrizki/Antara

 

MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempromosikan kuliner Nusantara menuai kontroversi karena salah satu yang dipromosikannya adalah Babi Panggang (Bipang).

Dengan hal itu, Jokowi dikecam oleh para tokoh dan juga para anggota DPR karena dianggap sudah mempromosikan makanan haram.

Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjelaskan konteks pernyataan Presiden Jokowi dalam video Hari Bangga Buatan Indonesia ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri atas beragam suku, dan memiliki kekayaan produk kuliner nusantara.

Baca Juga: Soal Bipang Ambawang, Natalius Pigai Sindir Pedas Jokowi: Saya Tak akan Nolak jika Diundang Mengkonsumsinya

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

"Berkaitan dengan pernyataan mengenai Bipang Ambawang, kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujar Lutfi melalui keterangan video yang diunggah di Jakarta, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Ia menjelaskan pernyataan Presiden Jokowi juga turut ditujukan untuk mempromosikan kuliner nusantara.

"Jadi sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang memang sangat beragam, tentu kuliner tersebut dikonsumsi dan disukai oleh masyarakat yang beragam pula," ujar Lutfi.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x