MANTRA SUKABUMI - Tak disangka, mantan juru bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah blak-blakan sampaikan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Nganjuk adalah mereka yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.
Menurut Febri Diansyah, mereka yang menangkap bupati Nganjuk tersebut adalah dia yang menyelamatkan muka KPK pasca revisi UU dan pimpinan baru KPK.
Tak hanya itu Febri Diansyah juga mengatakan bahwa beberapa OTT yang menyelamatkan muka KPK justru ditangani oleh penyelidik atau penyidik yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan untuk menjadi aparatur negeri sipil (ASN).
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
"Jadi gini, OTT kasus besar yang masih selamatkan muka KPK pasca Revisi UU dan Pimpinan baru ternyata ditangani Penyelidik/Penyidik yang justru terancam disingkirkan gara-gara tes wawasan kebangsaan yang kontroversial," tulis Febri Diansyah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @febridiansyah pada Selasa 11 Mei 2021.
Lebih lanjut, Febri Diansyah menyampaikan bahwa ada beberapa OTT yang disebut oleh Febri telah menyelamatkan muka KPK.
Salah satunya OTT terbaru, yakni OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman HIdayat.