Baca Juga: Stop Makan Bakso dengan Menambahkan 2 Bahan ini, Salah Satunya Bisa Sebabkan Gagal Jantung
Contohnya, menurut Deddy Corbuzier, ketika terjadi serangan teroris, dirinya memilih berbicara dengan petugas Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Selain itu, ketika terjadi peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, Deddy Corbuzier mengatakan dirinya memilih diam hingga mendapat pihak yang menurutnya kompeten.
“Gini ya, brur. Teroris kejadian, saya bicara dengan BNPT di podcast, KRI Nanggala tenggelam, saya diam sampai dapat yang kompeten untuk bicara. Itu peristiwa di Indonesia.Depan mata,” jelas Deddy Corbuzier.
Maka dari itu, Deddy Corbuzier mengatakan dirinya perlu belajar banyak dan berbicara dengan pihak yang tepat untuk peristiwa yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansyur Akui Kesalahannya dan Minta Maaf ke Roy Suryo
Bahkan, Deddy Corbuzier menyampaikan bahwa pihaknya hingga kini masih mencoba menghubungi Duta Besar Palestina untuk bisa hadir di podcast Close the Door.
Deddy Corbuzier juga berharap Duta Besar Palestina bisa segera hadir di podcast miliknya. Namun, sebelum hal itu terjadi, dirinya tetap memilih untuk diam.
“Nah, peristiwa di luar Indonesia yang saya pribadi harus belajar banyak, I better talk with a right person,” kata Deddy Corbuzier.