"Menurut UU Israel, koalisi ini punya waktu hingga awal Juni," lanjutnya.
Baca Juga: Rizal Ramli: Ganjar Pranowo Hanya Modal Pencitraan untuk Jadi Capres 2024
Namun, pemerintahan yang dibentuk dari koalisi 6 partai itu belum bisa efektif jika perang belum mereda.
"Masalahnya, pemerintahan ini tidak akan bisa lolos sebelum kondisi pulih," tambah Hasmi Bakhtiar.
Sementara itu, di satu sisi Benjamin Netanyahu ingin perang tersebut terus berlanjut hingga Juni 2021.
"Netanyahu berkepentingan agar perang ini berlanjut setidaknya hingga Juni," cuit Hasmi Bakhtiar.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Galang Dana untuk Rakyat Palestina, Ferdinand Pertanyakan Dana Kapal Selam
Tetapi menurutnya, masalah biaya perang yang tidak murah dan rakyat Israel sudah tidak bisa bertahan dari perang ini.
"Yang paling penting, rakyat Israel sudah tidak tahan dengan gempuran Hamas," katanya.
Ia menjelaskan, jika Benjamin Netanyahu masih bersikeras melanjutkan perang, maka Israel akan hancur dari dalam.