Wagub DKI Jakarta Beri Klarifikasi Soal TPU Ditutup tapi Mal Dibuka

- 16 Mei 2021, 17:11 WIB
Wagub DKI Jakarta Beri Klarifikasi Soal TPU Ditutup tapi Mal Dibuka./*
Wagub DKI Jakarta Beri Klarifikasi Soal TPU Ditutup tapi Mal Dibuka./* /Antara/

MANTRA SUKABUMI - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara soal kebijakan larangan ziarah kubur di tempat pemakaman umum (TPU).

Pasalnya, kebijakan penutupan TPU tersebut menuai kontroversi di kalangan masyarakat lantaran pusat perbelanjaan atau mal tetap dibuka.

Para peziarah pun memprotes jika mal dibuka namun TPU ditutup dengan alasan menghindari kerumunan, Ahmad Riza Patria pun beri klarifikasi.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Usai Ungkap Pemicu Serangan Israel ke Palestina, Netizen Ramai-ramai Unfollow Akun Twitter Haikal Hassan

Menurut Ahmad Riza Patria, meskipun mal dibuka dan memicu kerumunan, namun pengunjung mal tetap dapat dibatasi 30 persen berdasarkan sistem.

"Ya memang mal dan lain-lain juga berpotensi kerumunan, cuma kan sudah dibatasi, kan tempat pariwisata masuknya dibatasi 30 persen dan secara online," kata Ahmad Riza Patria.

Ungkapan Wagub DKI Jakarta tersebut melalui media sosialnya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari akun Instagram @arizapatria pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Sedangkan menurut Riza, pengunjung tempat pemakaman umum sulit untuk dibatasi berdasarkan sistem, maka pilihan terbaik yaitu dengan ditutup.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Prancis 2021 Trans7 Malam ini Pukul 19.00 WIB, Berikut Hasil Kualifikasinya

"Kalau di kuburan kan nggak bisa secara online, sulit membatasinya. Makanya (TPU) ditutup pilihan terbaiknya," kata Riza.

Kendati demikian, Riza mengatakan penutupan TPU hanya berlangsung hingga hari ini, Minggu 16 Mei 2021 dan setelah itu warga kembali diperbolehkan untuk melakukan ziarah.

Menurut Riza, kebijakan penutupan TPU hingga hari Minggu ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan karena ziarah kubur di musim lebaran ini sangat padat.

"Kumpul semua keluarga, dari kakek, nenek dari ibu, cucu biasanya kumpul semua di situ, dan dapat berpotensi kerumunan, pada akhirnya dapat menularkan virus Corona," kata Riza.

Politisi Partai Gerindra tersebut juga meminta warga untuk berhati-hati mengantisipasi penularan virus Covid-19, terlebih dengan adanya mutasi baru varian Covid-19 yang telah ditemukan di berbagai negara.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Detik-detik Pasukan TNI Berangkat ke Palestina, Cek Faktanya

"Makanya kita harus hati-hati, ada varian baru dari Inggris, dari India, dari Afrika Selatan yang penyebarannya lebih mudah, lebih cepat. Karena itu harus ada upaya ekstra melakukan pembatasan, di antaranya tempat-tempat yang berpotensi kerumunan termasuk di kuburan," pungkas Riza. ***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah