Peta SNA tersebut memperlihatkan sebuah cluster besar gabungan dari warganet umum (netral) dan pro oposisi.
Baca Juga: Bocoran Terbaru Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahun 2021
"Cluster pro pemerintah sangat kecil. Di luar mereka banyak netizen umum juga terlibat," lanjutnya.
Ismail Fahmi melanjutkan, terdapat 5 influencer asal Indonesia yang kerap buka suara terkait Palestina di media sosial Twitter.
Influencer tersebut adalah, @MCAOps dan @maspiyuaja dari kalangan pro oposisi dan @catchmeupid, @hidcom serta @solehsolihun dari kalangan umum.
Kemudian untuk narasi, dari 22 cuitan yang paling banyak di-retweet, mayoritas diisi oleh akun umum, pro pemerintah serta beberapa dari pro pemerintah.
"Narasi besar mereka semuanya mendukung Palestina melawan Israel. Dan mulai banyak yang melihat ini bukan soal agama, tapi pendudukan dan perampasan," cuitnya.
Sedangkan untuk gambar, dari 112 gambar yang paling banyak dibagikan terkait Palestina, hampir semua memiliki tone positif berupa dukungan.
Baca Juga: Tak Mampu Tahan Roket, CEO Aman: Zionis Menipu Warga Israel dengan Iron Dome, Simak Penjelasannya
"Meski ada tone netral yang menjelaskan apa yang terjadi, setidaknya tidak membawa narasi yang menguntungkan propaganda Israel," lanjut Ismail Fahmi.