Kemudian bukan perang agama oleh @TeddyGusnaidi, @budimanTopik, @sahaL_AS hingga dukungan dengan #FreePalestine oleh @eko_kuntadhi.
Adapun beberapa akun yang menyinggung kelompok lain, seperti @datuakrajoangek dan @FerdinandHaean3.
"Beberapa akun resmi pemerintah juga muncul, misal @setkabgoid (Jokowi minta agresi Israel dihentikan), @Kemlu_RI dan @Menlu_RI (mengecam meluasnya ketegangan di Gaza)," cuit Ismail Fahmi.
Baca Juga: Netizen Bingung Bedakan Rudal dengan Roket, Simak Penjelasan Singkat dari Info Komando
Menariknya, menurut Ismail Fahmi, mereka lebih banyak diamplifikasi oleh cluster non pemerintah, bukan sebaliknya.
"Yang paling banyak diamplifikasi oleh cluster pro pemerintah adalah akun @Kemenag_RI , meski juga diamplifikasi oleh cluster lainnya," imbuhnya.
Selain itu, dalam periode ini, Muhammadiyah (2 cuitan) dan Nahdlatul Ulama (5 cuitan) ikut buka suara.
Dua ormas besar di Indonesia ini menyatakan dukungan pada Palestina, kecaman kepada Israel, dan tuntutan kepada pemerintah RI untuk ambil langkah diplomatis.***