Pasalnya, di wilayah Indonesia bagian Timur masyarakat dapat menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang, atau tanpa alat bantu optik apapun.
Fenomena Super Blood Moon ini akan terletak di dekat konstelasi Scorpius, dan memiliki fase total gerhana yang cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.***