MANTRA SUKABUMI - Buntut tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara konsolidasi PDI Perjuangan se Jawa Tengah menuai berbagai tanggapan dan spekulasi dari berbagai kalangan terutama menjelang pilpres 2024.
Dalam hal ini, Refly Harun mengomentari polemik yang saat ini terjadi di dalam tubuh PDI Perjuangan (PDIP) terkait Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ganjar Pranowo tidak diundang oleh Puan Maharani dalam acara PDIP yang berlangsung di Semarang, alasan Ganjar tak diundang adalah karena sudah kelewatan dan tidak mengindahkan himbauan dari pihak atas partai.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru
Terlebih karena dia terus digadang-gadang sebagai calon Presiden 2024 dan aktif di media sosial.
Melihat fenomena ini, Refly Harun menyebutnya sebagai ciri dari partai yang tidak demokratis.
"Inilah ciri partai yang tidak demokratis," ujarnya.
Refly menambahkan, aspirasi yang dibungkam karena bukan dari bawah, melihat sinyal dari atas yaitu menunggu sinyal dari Megawati sebagai ketua umum.