Dipasarkan Jadi Capres di 2024, Lanyala Malah Ditagih Utang Kampanye

- 24 Mei 2021, 20:50 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti. Dipasarkan Jadi Capres di 2024, Lanyala Malah Ditagih Utang Kampanye.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti. Dipasarkan Jadi Capres di 2024, Lanyala Malah Ditagih Utang Kampanye. /*/Twitter.com/@lanyallaMM1//Twitter.com/@lanyallaMM1

MANTRA SUKABUMI - Ketua DPD RI, AA Lanyala Mahmud Mattalitti akhir-akhir ini dipasarkan menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.

Eksistensi dan Jabatan Lanyala sebagai Ketua DPD RI dianggap pantas untuk modalnya menuju Caprea 2024.

Namun, alih-alih mendapat dukungan, saat dipasarkan menjadi Capres d2024, Lanyala malah ditagih utang kampanye.

Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru

Baca Juga: BCL Pamer Video saat Olahraga Gym, Penampilan dan Masker Jadi Sorotan Netizen

Mantan Anggota DPR 2004-2009 dari Partai Amanat Nasional (PAN), Djoko Edhi Soetjipto Abdurrahman mengatakan bahwa Lanyala harus membayar utang pada orang Madura.

"Lanyala dipasarkan jadi Capres. Bayar dulu utangnya ke orang Madura," ujar Djoked atau Djoko Edhi Soetjipto Adurrahman seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Djoked2 pada Senin, 24 Mei 2021.

Djoko Edhi juga mengartikan nama Lanyala dalam bahasa Madura yang berarti resek.

"Lanyala dalam bahasa Madura ialah gangguan; sengaja ganggu; resek," katanya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x