Tanggapi 97 Ribu Data Siluman PNS, Fadli Zon: Padahal Bisa Dimanfaatkan untuk Tenaga Honorer

- 24 Mei 2021, 21:50 WIB
Tanggapi 97 Ribu Data Siluman PNS, Fadli Zon: Padahal Bisa Dimanfaatkan untuk Tenaga Honorer/
Tanggapi 97 Ribu Data Siluman PNS, Fadli Zon: Padahal Bisa Dimanfaatkan untuk Tenaga Honorer/ /Instagram @fadlizon

MANTRA SUKABUMI - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon sangat menyayangkan dengan adanya temuan 97 ribu data siluman PNS.

Menurut Fadli Zon, temuan BKN dengan 97 ribu data fiktif tersebut hanya terjadi di negara Indonesia.

Fadli Zon akhirnya mempertanyakan aliran dana untuk 97 ribu data fiktif PNS dan pensiunan tersebut.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru

"Hanya di negeri kita ada gaji n uang pensiun pd 97,000 siluman PNS n pensiunan. Siapa yg terima?," kata Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FadliZon pada Senin, 24 Mei 2021.

Menurut Fadli Zon, dengan jumlah data siluman atau data fiktif PNS sebanyak itu alangkah lebih baik dimanfaatkan untuk menaikkan upah tenaga honorer pada setiap instansi.

"Padahal bisa diarahkan untuk naikkan honorer guru, perawat, penyuluh pertanian, dll," ujarnya.

Diketahui, Data fiktif PNS tersebut sejak tahun 2002 hingga tahun 2014.

Baca Juga: Sedang Tayang Live Streaming SCTV Keajaiban Cinta 24 Mei 2021: Saksikan Perjuangan Edwin dan Tina

Baca Juga: Ribuan Bom Israel Ditemukan Gagal Meledak di Palestina, Hilmi Firdausi: Pertolongan Allah Itu Sungguh Nyata

Menurut Kepala BKN, selain data fiktif PNS, ia juga menuturkan bahwa pemutakhiran data pegawai PNS sejak merdeka baru dua kali dilakukan, yakni pada 2002 dan 2014.

Pada 2002 dilakukan pemutakhiran data PNS secara manual sehingga memakan biaya yang sangat besar.

Pada 2014, pemutakhiran data PNS dilakukan secara elektronik dan mandiri sehingga menghasilkan database yang akurat.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah