MANTRA SUKABUMI - Foto lawas Walikota Solo Gibran Rakabuming saat memakai syal Palestina kembali digunjing para netizen.
Diketahui Gibran Rakabuming pernah memakai syal Palestina yang saat mencalonkan diri sebagai Walikota Surakarta.
Gibran Rakabuming mengenakan syal Palestina tepatnya pada Jum’at 28 Agustus 2020 lalu, dan saat ini kembali menjadi perbincangan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru
Salah satunya yang menyentil Walikota Solo Gibran Rakabuming adalah tokoh Papua yakni Christ Wamea.
Menurut Christ Wamea mengatakan Gibran Rakabuming pernah pake syal Palestina, namun aksi bela Palestina di Solo beberapa waktu yang lalu malah dibubarkan aparat.
"Gibran Pernah Pakai Syal Palestina, Tapi Aksi Bela Palestina di Solo Dibubarkan," ujar Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @PutraWadapi pada 24 Mei 2021.
Senada dengan Tokoh Papua, netizen lainnya menuliskan cuitan di akun media sosialnya adalah Abdullah Haidir.
Menurutnya Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi malah ikut demo dukung Palestina.
Sementara ada Walikota lainnya malah menurunkan pasukan anti huru hara untuk membubarkan aksi bela Palestina.
Padahal saat kampanye memakai syal Palestina untuk mencari dukungan.
"Walikota Sukabumi, H. Ahmad Fahmi, malah ikut demo dukung Palestina. Kok ada walikota di kota lain yang menurunkan pasukan anti huru hara untuk bubarkan demonstrasi dukung Palestina?," ujar akun @abdullahhaidir.
"Padahal waktu kampanye pilkada sempat Pake syal Palestina, Heran saya," lanjut abdullah Haidir.
Sebelumnya telah terjadi penghadangan terhadap peserta aksi solidaritas untuk bela Palestina di Bunderan Gladak, Surakarta pada Jum’at 21 Mei 2021 kemarin.
Penghadangan aksi bela Palestina tersebut membuat para Peserta aksi banyak yang merasa kecewa, karena ternyata tindakan Gibran Rakabuming bertolak belakang.
Kota yang dipimpin oleh Gibran Rakabuming tersebut dinilai tidak sesuai dengan syal Palestina yang pernah dkenakannya ketika kampanye Pilwalkot.
Maraknya syal Palestina diawali oleh peristiwa intifada pada tahun 1987.
Intifada sendiri merupakan perlawanan terhadap pendudukan Tepi Barat dan Gaza.
Baca Juga: Perhitungkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Politikus Demorat Singgung Nama Wagub DKI Jakarta
Dukungan dunia begitu luas dan memuji keberanian rakyat Palestina dalam mengusir tank Israel dengan lemparan batu.
Mereka ini muncul di publik dengan kafiye Palestina, syal tersebut kemudian menjadi simbol dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Sebagaimana dikenakan oleh para tokoh nasional yang mengenakan syal Palestina tersebut sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap bangsa Palestina.***