Gerhana Bulan Dapat Pengaruhi Situasi di Bumi, BMKG Himbau Warga Pesisir Waspadai Banjir Rob 26-31 Mei 2021

- 27 Mei 2021, 09:42 WIB
Waspada bahaya Gerhana Bulan Total, BMKG ingatkan warga pesisir pantai hati-hati.
Waspada bahaya Gerhana Bulan Total, BMKG ingatkan warga pesisir pantai hati-hati. /Maria Nofianti/Pixabay/bdabney

 

Gelombang pasang tersebut, menurut akun @infokomando adalah efek dari Gravitasi Bulan dan Matahari.

"Efek kombinasi gravitasi Bulan dan Matahari pada pasang surut air laut itu dinamakan spring tide (pasang laut purnama)," tulis @infokomando selanjutnya.

Sebelumnya, GBT dilaporkan terjadi pada Rabu (26/5). GBT terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.

Hal itu terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak gerhana bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah (Blood Moon).

Baca Juga: Nonton Streaming Black Widow 2021 Rilis Juni di Disney Plus, Ini Pemeran, Plot Cerita, dan Tanggal Rilis

Karena posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee) maka Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga sering disebut dengan Super Moon.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga pesisir untuk mewaspadai potensi banjir ROB atau banjir pesisir yang terjadi mulai 26-31 Mei 2021.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menyebutkan kondisi angin di beberapa perairan Indonesia mengalami kecepatan cukup tinggi.

"Angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam di beberapa perairan Indonesia, mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang," kata Eko.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah