MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) imbau warga di 11 Wilayah Indonesia untuk hati-hati terkait bahaya Super Blood Moon.
Super Blood Moon (Gerhana Bulan Total) berbahaya bagi warga di pesisir pantai termasuk 11 Wilayah Indonesia, oleh sebab itu BMKG minta masyarakat hati-hati.
Lantas wilayah mana saja di Indonesia yang berpotensi terkena dampak Super Blood Moon? ini penjelasan BMKG.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Bahaya, 6 Jenis Ikan Ini Sebaiknya Tak Dimakan Meski Beredar di Pasaran
Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari BMKG, Rabu, 26 Mei 2021.
Bersamaan dengan itu, adanya fenomena "super blood moon" berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.