Tak Sudi Masuk Daftar 24 Pegawai KPK yang Dibina, Direktur KPK: ini Penghinaan, Lebih Baik Kita Dipecat

- 27 Mei 2021, 20:58 WIB
Giri Suprapdiono tegaskan bahwa lebih baik dirinya dipecat daripada harus dibina lagi oleh KPK, usai dinonaktifkan karena tak lulus TWK.
Giri Suprapdiono tegaskan bahwa lebih baik dirinya dipecat daripada harus dibina lagi oleh KPK, usai dinonaktifkan karena tak lulus TWK. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab

Direktur KPK, Giri Suprapdiono menganggap bahwa kebijakan pembinaan kembali tersebut merupakan tindakan penghinaan kepada pegawai KPK.

Baca Juga: Soal TWK yang Jadi Biang Pemecatan Pegawai KPK, Emil Salim: Tinggalkan Jejak Negatif pada Tokoh Pemimpin

"Ini pelecahan dan penghinaan bagi kita," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal YouTube Najwa Shihab pada 27 Mei 2021.

Dirinya bahkan lebih memilih untuk masuk ke dalam golongan 51 orang yang langsung dipecat, dibandingkan harus dibina lagi.

"Lebih baik kita dipecat daripada harus dibina lagi," lanjutnya.

Giri Suprapdiono mengungkapkan perasaannya itu dalam acara Mata Najwa, yang dihadiri juga oleh Kasatgas Penyidik KPK, Harun Al Rasyid.

Dalam kesempatan tersebut, Harun Al Rasyid satu suara dengan Giri Suprapdiono terkait 24 nama yang akan dibina lagi.

Ia menegaskan, bahwa dia bersama 74 pegawai lainnya yang tidak lolos TWK akan menolak tawaran pembinaan jika masuk ke dalam daftar 24 orang.

Baca Juga: Ini 6 Gejala Kanker Lambung yang Tak Disadari dan Diabaikan, Cepat Kenyang Salah Satunya

"Saya juga bertekad di antara kawan-kawan yang 75 itu, siapa pun di antara yang 75 itu terpilih menjadi 24, kami akan tolak itu semua," ucapnya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah