Network
MANTRA SUKABUMI - Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Prabowo Subianto sempat tak bisa pulang dari tugasnya di luar negeri.
Saat itu Prabowo Subianto tengah menjalankan tugas di Yordania dan dia tidak mendapat izin pulang.
Namun, untung saja ada sosok yang menolong Prabowo Subianto, sehingga ia pun dapat pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Denny Darko Temukan Kejanggalan dalam Video Felicia Tissue: Dia Melihat Teks
Sosok yang menolong bahkan memfasilitasi kepulangan Prabowo Subianto adalah KH. Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gus Dur.
Kenangan dan jasa Gus Dur tersebut tentu tak akan mudah dilupakan oleh Prabowo Subianto.
Hal disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto saat pertemuan terbatas dengan elit Gerindra di rumahnya.
"Aku di Yordania gak boleh pulang," kata Prabowo Subianto seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun TikTok @indonesiaadilmakmur pada Jumat, 28 Mei 2021.
Kenangan dan jasa Gus Dur pada Prabowo Subianto tersebut membuat sang jenderal berhutang padanya.
"Kenapa Saya berhutang pada Gus Dur," ujarnya.
Prabowo juga menceritakan kenangannya tersebut, bahwa saat Gus Dur menjadi Presiden Republik Indonesia, Ia melakukan kunjungan ke Yordan.
"Begitu Gus Dur menjadi Presiden, Dia berkunjung ke Yordan," tuturnya.
Saat sampai disana, Prabowo Subianto langsung dipanggil oleh Gus Dur untuk bertemu di Istana Raja Yordania.
"Saya dipanggil oleh Gus Dur, ketemu di Istana Raja Yordania," ucapnya.
Baca Juga: Nenek Felicia Tissue Datangi Kaesang Pangarep ke Istana, Eko Kuntadhi: Harusnya ke Kantor PSIS
Pada kesempatan itu, Prabowo berkata pada Gus Dur bahwa orang tuanya tengah sakit, sebagai anak lelaki paling tertua dirinya ingin menemui sang ayah yang tidak diketahui berapa lama lagi akan hidup.
"Kemudian Saya bilang, Gus orang tua Saya sakit, saya lelaki tertua, saya tidak tahu berapa lama lagi Pak Mitro," ujarnya.
"Saya boleh pulang gak," ucapnya menambahkan.
Dengan spontan Gus Dur pun mengizinkan Prabowo Subianto untuk bebas tugas dan pulang ke Indonesia.
"Ya ya ya yaaaa, pulang pulang," jawab Gus Dur.
Malah kata Prabowo, Gus Dur tak hanya mengizinkan, ia juga memfasilitasinya hingga sampai ke Indonesia.
"Beliau yang fasilitasi saya, sampai saya bisa pulang," pungkasnya.***
