Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan sekertaris BUMN Said Didu menghimbau agar jangan mendiamkan tingkah para buzzer.
Menurut Said Didu perbuatan para buzzer disebutnya sudah mengarah ke memecah belah bangsa.
Said Didu mengatakan mari selamatkan bangsa dari para buzzer yang menyamar dengan mengatas namakan Pancasila dan NKRI yang sudah dibelokan.
Baca Juga: Ditanya bila jadi Presiden, Rocky Gerung: Rubah Nama Indonesia, Singkirkan Kapital, Halangi Bisnis Politik
"Saatnya tidak boleh mendiamkan para pembina buzzeRp karena mereka sudah memecah belah bangsa," ucap Said Didu sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twtternya @msaid_didu pada 31 Mei 2021.
"Mari selamatkan bangsa dari gerakan pecah belah bangsa yang mereka bungkus dengan Pancasila dan NKRI yang sudah dibelokkan," tutur Said Didu menambahkan.
Di Indonesia, istilah buzzer sedang banyak dibicarakan di masyarakat.
hal ini lantaran banyak yang menyadari bahwa buzzer memiliki pengaruh yang cukup besar di sosial media.
Buzzer adalah orang yang memiliki pengaruh tertentu untuk menyatakan suatu kepentingan.
Buzzer dapat bergerak dengan sendirinya untuk menyuarakan sesuatu, atau bisa jadi ada sebuah agenda yang disetting.
Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Berikut Penyebab dan 6 Gejala Penyakit Pneumonia pada Lansia
Dalam menyuarakan suatu kepentingan ini dapat dilakukan secara langsung dengan identitas pribadi atau secara anonim.
Buzzer bisa menjadi orang perseorangan atau kolektif yang mendukung sebuah opini dalam suatu isu.
Guna memengaruhi pendapat pengguna sosial media, buzzer biasanya akan bekerja secara kolektif untuk menyuarakan hal yang sama.***
