Soal Pembelian Alutsista Rp1,7 Kuadriliun, Gus Umar Hasibuan: Jubir Prabowo Subianto Paling Konyol

- 2 Juni 2021, 14:49 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70

 

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan mengomentari pernyataan Juru Bicara atau Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak terkait rencana anggaran pembelian alutsista Kementerian Pertahanan (Kemenhan) senilai Rp1,

7 kuadriliun.

Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa untuk pembelian Alutsista dengan nilai tersebut rencananya dari pinjaman luar negeri dan menurutnya tak akan membebani APBN.

Pernyataan Dahnil Anjar Simanjuntak yang seperti itu, menurut Gus Umar sama halnya menyatakan kekonyolan terhadap dirinya.

Baca Juga: Tak Ingin Ikuti Jejak Abdee Slank, Addie MS Menolak jika Diangkat jadi Komisaris BUMN

"Jubir paling konyol sejagad," kata Gus, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @UmarChealsea75 pada Rabu, 2 Juni 2021.

Menurut Gus Umar, pembayaran utang luar negeri tidak seperti yang dikatakan Dahnil.

Pasalnya, setiap pinjaman luar negeri yang menjadi hutang negara pasti akan membebani APBN.

Lanjut, Gus Umar menambahkan bahwa tidak mungkin negara tidak terbebani terkecuali dibayar menggunakan uang pribadi Prabowo.

Dan menurutnya sangat mustahil Prabowo melakukan seperti itu, karena semua akan kembali kepada uang rakyat Indonesia melalui pajak negara.

"Jubir Bowo : Pembelian alutsista tak membebani negara krn pinjaman luar negeri. Emang kalau minjem ktk bayar pakai duit pribadi Bowo? Nggak kan? Pakai duit dari bayar pajak rakyat juga kan?," pungkas Gus Umar.

Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Batu Ginjal yang Harus Segera Ditangani, Karena Sangat Berbahaya untuk Kesehatan

Seperti diketahui, Dahnil menyebut alutsista sangat urgen dan kondisinya sangat memprihatinkan.

Oleh karena itu, Kementerian Pertahanan berencana untuk mengajukan sebuah formula modernisasi Alpalhankam.

Pembiayaan Alpalhankam ini rencananya akan dilakukan secara berkala dan konsisten melalui mekanisme belanja Alpalhankam lima renstra.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x