Minta Program Vaksinasi Covid-19 Dipercepat, Barnas Adjidin: Saya ingin Satu Minggu Ada Pencapaian

- 3 Juni 2021, 15:37 WIB
Minta Program Vaksinasi Covid-19 Dipercepat, Barnas Adjidin: Saya ingin Satu Minggu Ada Pencapaian
Minta Program Vaksinasi Covid-19 Dipercepat, Barnas Adjidin: Saya ingin Satu Minggu Ada Pencapaian /mantrasukabumi.com/

MANTRA SUKABUMI - Pejabat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Barnas Adjidin memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 pada Kamis, 03 Juni 2021.

Pada rapat yang bertempat di Aula BKPSDM Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Jl. Kadupugur, Kecamatan Cicantayan, Barnas Adjidin meminta program vaksinasi Covid-19 terus gencar dilakukan.

Dalam arahan yang disampaikan olehnya, Barnas meminta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tidak ada lagi ditunda dan harus dilaksanakan dengan cepat.

Baca Juga: China Marah, AS Ungkap Investasi Kerja Paksa Buruh Indonesia di Kapal China, Netizen: Negara Sendiri Bungkam

Dirinya juga meminta harus ada pencapaian dalam waktu satu pekan, serta program vaksinasi Covid-19 harus terus dilakukan secara masif.

 "Saya ingin dalam 1 minggu ini ada langkah ada pencapaian, harus di kerjakan dengan benar, harus masif terus menerus dilakukan," ujar Barnas Adjidin, sebagaimana dikutip dari informasi yang diterima mantrasukabumi.com pada Kamis, 03 Juni 2021.

Hasil tangkap kamera kegiatan rapat penangan Covid-19 di Kbaupaten Sukabumi
Hasil tangkap kamera kegiatan rapat penangan Covid-19 di Kbaupaten Sukabumi


Lebih lanjut, dirinya akan memberikan penghargaan atau reward bagi puskesmas yang bisa secara kreatif dan inovatif terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19.

Bagi puskesmas yang dinilai lamban dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19, Barnas mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti.

Baca Juga: Raisa Pamer Foto Pakai Mini Dress Ketat, Kancing Jadi Sorotan hingga Dikira Mirip Anya Geraldine

"Saya akan berikan reward bagi Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi secara kreatif dan inovatif, juga akan menindaklanjuti Puskesmas yang lamban dalam melaksanakan vaksinasi," jelasnya.

Menurutnya, program vaksinasi Covid-19 perlu disiapkan dengan baik, menyambut program belajar tatap muka yang akan segera dimulai.

Sebab, menurut Barnas, perlu dipikirkan mengenai bagaimana anak-anak nantinya akan aman dari Covid-19, mulai dari transportasi yang digunakan pelajar, hingga persiapan sekolah dalam mencegah penularan Covid-19.

"Dalam pelaksanaannya nanti kita harus siapkan dengan baik, kita harus memikirkan bagaimana anak-anak nanti aman dari Covid-19 dimulai transportasi yang dipakai dan persiapan sekolah dalam melaksanakan pencegahan Covid-19," terangnya.

Dia pun meminta peran orang tua untuk selalu memastikan dan memonitor anak-anak dalam kegiatan belajar secara tatap muka.

Menurutnya, perlu diperhatikan jika ada gejala pada anak usai melangsungkan pembelajaran tatap muka, maka orang tua harus langsung mengambil tindakan dan meminta anak untuk tidak hadir ke sekolah.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 di kemnaker.go.id dan ini Jadwal Transfer BSU Gaji

"Kita ingin memastikan agar anak-anak harus selalu dimonitor oleh orang tua. Apabila terlihat gejala langsung ambil tindakan dan diminta untuk tidak hadir ke sekolah,” jelasnya.

Dirinya juga meminta agar tidak ada pemangkasan untuk anggaran kesehatan, terutama dalam program vaksinasi, serta program vaksinasi bisa selesai 100 persen selesai dalam waktu singkat.

Menurutnya, jika program vaksinasi 100 persen bisa tercapai, maka program ekonomi dan pendidikan akan berjalan secara beriringan.

"Jangan ada pemangkasan anggaran untuk kesehatan, saya ingin vaksinasi ini berjalan cepat, saya tidak ingin ada 80, 90 persen, kita ingin 100 persen sudah beres. Jika kita sehat, ekonomi dan pendidikan berjalan beriringan," pungkasnya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah