37 Guru di Pekalongan Terinfeksi Covid-19, Zubairi Djoerban: Prihatin, ini Bukti Covid-19 Hal Serius

- 3 Juni 2021, 19:19 WIB
37 Guru di Pekalongan Terinfeksi Covid-19, Zubairi Djoerban: Prihatin, ini Bukti Covid-19 Hal Serius
37 Guru di Pekalongan Terinfeksi Covid-19, Zubairi Djoerban: Prihatin, ini Bukti Covid-19 Hal Serius /Twitter/@ProfesorZubairi

MANTRA SUKABUMI - Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban soroti kasus puluhan guru di Pekalongan, Jawa Tengah yang terinfeksi Covid-19.

Lagi-lagi Zubairi Djoerban menegaskan, melihat puluhan guru di Pekalongan tersebut membuktikan jika Covid-19 adalah hal yang tidak boleh dianggap remeh.

Zubairi Djoerban mengatakan, meminimalisir penularan Covid-19 seperti pada puluhan guru di Pekalongan bisa dilakukan, jika masyarakat pun konsisten.

Baca Juga: Akhirnya, Akui Kelaparan di Hutan Papua, Panglima OPM Menyerah

Konsisten di sini, menurut Zubairi Djoerban, yakni menaati protokol kesehatan Covid-19, seperti yang sudah diberlakukan oleh pemerintah.

Diketahui sebelumnya, total sebanyak 37 guru dan tenaga kependidikan di SMAN 4 Pekalongan, terpapar Covid-19.

Hasil positif Covid-19 tersebut dibuktikan usai para guru dan tenaga kependidikan melakukan swab PCR pada 25, 28 dan 31 Mei 2021.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan mengatakan, awal kasus berasal dari seorang guru yang pada saat itu memiliki gejala Covid-19 akut.

Kendati demikian, guru yang bersangkutan masih tetap mengajar di sekolah, menurut informasi dari kepala sekolah kepada Dinkes Kota Pekalongan.

Baca Juga: China Marah, AS Ungkap Investasi Kerja Paksa Buruh Indonesia di Kapal China, Netizen: Negara Sendiri Bungkam

Pihak Dinkes sebelumnya sudah menghimbau, agar 3 orang yang melakukan kontak erat dengan guru tersebut dites PCR dan menghasilkan status positif.

Dinkes pun telah melakukan kontak tracing, dan untuk mengantisipasi, sebanyak 56 orang mengikuti tes PCR.

Kemudian setelah hasil tes PCR keluar, dinyatakan sebanyak 37 guru di SMAN 4 Pekalongan positif terinfeksi Covid-19.

Melalui akun Twitter pribadinya, Zubairi Djoerban mengaku prihatin mendengar kabar tersebut.

"Prihatin mengetahui 37 guru dan tenaga kependidikan SMAN 4 Pekalongan terkonfirmasi positif Covid-19," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @ProfesorZubairi pada 3 Juni 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Zubairi Dzoerban
Hasil tangkap layar akun Twitter Zubairi Dzoerban @ProfesorZubairi


Dirinya kemudian menegaskan, jika polemik Covid-19 di Indonesia ini tidak bisa dianggap remeh.

"Sekali lagi, ini bukti Covid-19 adalah hal serius," lanjutnya.

Dengan demikian, Zubairi Djoerban menghimbau agar masyarakat menganggap Covid-19 sebagai ancaman yang serius, agar penularan bisa dihentikan.

"Maka, hadapi juga dengan serius agar Covid-19 tidak menyebar luas," cuitnya.

Lebih lanjut, Zubairi Djoerban menjelaskan, jika masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan, maka Covid-19 pun bisa dihentikan.

"Caranya? Ya konsisten dan serius dalam menerapkan prokes," lanjutnya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah