Saling Balas Tuduhan, KKB Papua Justru Klaim Penembakan Kepala Desa dan Keluarganya Adalah Ulah TNI-Polri

- 5 Juni 2021, 17:59 WIB
Saling Balas Tuduhan, KKB Papua Justru Klaim Penembakan Kepala Desa dan Keluarganya Adalah Ulah TNI-Polri./
Saling Balas Tuduhan, KKB Papua Justru Klaim Penembakan Kepala Desa dan Keluarganya Adalah Ulah TNI-Polri./ /@yonifmekanis521



MANTRA SUKABUMI - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua mengklaim jika pasukan gabungan TNI-Polri melakukan penembakan kepada warga sipil.

Akibat dari penembakan warga yang diklaim KBB dilakukan oleh TNI-Polri tersebut, dua orang korban harus kehilangan nyawanya.

Klaim penembakan oleh TNI-Polri tersebut dikatakan langsung oleh Juru Bicara KKB, Sebby Sambom.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Siapa Sangka di Balik Rasa yang Gurih, Mie Instan Ternyata Bisa Sebabkan 6 Penyakit Berbahaya ini

Sebby memaparkan, jika penembakan terhadap keluarga kepala desa tersebut terjadi di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Jumat, 4 Juni 2021.

"Korban tewas 2 orang, sedangkan korban luka 4 orang," katanya dikutip mantrasukabumi.com dari AA News pada 5 Juni 2021.

Diketahui sebelumnya, Satgas Nemangkawi menyebutkan, sebanyak 5 orang warga tewas tertembak.

Satgas Nemangkawi mengklaim jika penembakan tersebut dilakukan oleh KKB Papua yang berada di Kampung Eromaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Link Nonton Streaming The Conjuring 3 Sub Indo Full Movie: The Devil Made Me Do It Lengkap Jadwal dan Sinopsis

Informasi itu pun dipaparkan langsung oleh Juru Bicara Satgas Nemangkawi, Komisaris Besar Iqbal Al-Qudusy belum lama ini.

Ia mengatakan korban tewas merupakan diketahui bernama Petianus Kogoya, selaku kepala desa di wilayah setempat.

Sementara itu, 4 korban lainnya adalah anggota keluarga dari Petianus Kogoya.

"Mereka dinyatakan meninggal dunia akibat serangan KKB (kelompok kriminal bersenjata) tersebut," kata Iqbal.

Baca Juga: Ria Ricis dan Sang Kakak Oki Setiana Dewi akan Tunaikan Permintaan Terakhir Ayahnya

Korban tewas masih belum bisa dievakuasi hingga Jumat siang, lantaran masih terjadi kontak tembak antara Satgas Nemangkawi dengan kelompok bersenjata.

Iqbal menuturkan warga dari Kampung Eromanga mengungsi karena khawatir dengan aksi kontak tembak tersebut.

Dirinya juga mengatakan, jika kontak tembak terjadi pada saat TNI-Polri sedang melakukan penyisiran dan pembersihan di area Bandara Aminggaru.

"Sekitar pukul 05.30 WIT terjadi kontak tembak dengan KKB," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada 5 Juni 2021.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Qadr Ayat 1-5 dalam Al Quran, Arab, Latin dan Arti

Lebih lanjut, Iqbal menandaskan jika kontak tembak berlangsung sekira hingga 3 jam.

"Selanjutnya sekitar pukul 08.00 WIT terjadi lagi kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan KKB yang berlangsung kurang lebih tiga jam," pungkasnya.***



Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News aa.com.tr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x