Network
MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, MS Kaban kritik keras Presiden Joko Widodo usai jemaah haji 2021 dibatalkan.
Menurut MS Kaban, keputusan pembatalan haji 2021 di pemerintahan Presiden Jokowi, dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah Kementerian Agama (Kemenag).
Kritik kepada Presiden Joko Widodo soal pembatalan haji 2021 itu disampaikan MS Kaban melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Cara Mengusir Setan yang Ada di Atas Kasur, Penyebab Tidur Tidak Nyenyak dan Nyaman
"Pembatalan haji oleh Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi merupakan keputusan paling buruk dalam sejarah Kemenag RI," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @MSKaban3 pada 4 Juni 2021.
MS Kaban menegaskan jika keputusan tersebut tidak masuk akal.
"Ini keputusan yang tidak masuk akal terlihat nyata Presiden Jokowi tidak memiliki sense of Rukun Islam," cuitnya.
Lebih lanjut, ia mengungkit kekuatan yang dimiliki oleh Kemenag, namun pembatalan haji 2021 tetap diberlakukan.
"Menag RI berkuasa tapi tak bermanfaat untuk umat Muslim," lanjutnya.
Kemudian pada unggahan MS Kaban yang lainnya, ia kemudian mengingatkan Rukun Islam yang ke-5 yani ibadah haji.
"Berhaji Rukun Islam yang ke-5 bagi mereka yang mampu," tulis MS Kaban.
Baca Juga: Link Nonton Streaming The Conjuring 3 Sub Indo Full Movie: The Devil Made Me Do It Lengkap Jadwal dan Sinopsis
Ia menjelaskan, umat muslim telah susah payah menabung untuk ibadah haji, namun ternyata Presiden dan Menag tidak bisa mengupayakannya.
"Ternyata Presiden dan Menag tidak punya kemampuan berangkatkan rakyatnya sendiri," tambah MS Kaban.
Pada akhir unggahannya, MS Kaban mengimbau Presiden dan Menag untuk meminta petunjuk Allah SWT terkait mundur dari jabatan mereka.
"Kalau sudah tak mampu ngapain jadi penguasa hanya bikin dosa. Istikharahlah untuk resign," paparnya.
Seperti diketahui pemerintah memutuskan untuk tidak mengirim jemaah pada ibadah haji 2021, keputusan ini menjadi yang kedua kalinya sejak 2020 lalu.***
