MANTRA SUKABUMI - Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi mengumumkan bahwa tahun 2021 Indonesia kembali tidak memberangkatkan jemaah Hajinya, salah satu alasannya karena masih berada di masa pandemi Covid-19.
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengatakan bahwa pembatalan haji 2021 bukan karena ancaman Covid-19 seperti yang diutarakan Menteri Agama Gus Yaqut.
“Memang itu luar biasa, kita dilarang bukan hanya karena covid, tapi ada tagihan-tagihan yang harus dibayar, pemerintah Indonesia belum bayar,” kata Rizal Ramli pada sebuah rekaman video yang dibagikan akun Twitter @kh_notodiputro.
Baca Juga: Ferdinand Serang Menko Polhukam Mahfud MD: Pantas Gagal Jadi Wapres, Apalagi Presiden
Baca Juga: Beredar Video, Wapres Maruf Amin Sebut Dana Haji Bisa Dipakai Bangun Insfrastruktur
Rizal Ramli pun sampai kaget saat tahu 95 persen dana penjaminan nasabah di LPS dibelikan obligasi pemerintah.
“Sebetulnya ini sudah luar biasa. Saya tadi pagi baca berita, kaget saya, 95 persen dana penjaminan nasabah di LPS dibelikan obligasi pemerintah,” jelasnya.
Menanggapi pernyataan Rizal Ramli, Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul membalas komentarnya tentang batal haji 2021 yang diduga olehnya terjadi belum dibayarkannya kewajiban oleh pemerintah.
Ruhut menyatakan bahwa kapan Rizal Ramli sembuh dari memfitnah, dia menambahkan tong kosong jelek bunyinya.