Network
MANTRA SUKABUMI - Dituding lakukan provokasi dan sebar hoax, Polri didesak oleh tokoh-tokoh ini untuk tangkap Haikal Hasan atau Babe Haikal.
Sehingga tagar tangkap Haikal Hassan pun ramai di media sosial twitter dan akhirnya trending.
Cuitan Haikal Hassan di akun twitter soal gagalnya pemberangkatan Haji tahun ini memantik banyak komentar dari para tokoh.
Tak hanya itu, bahkan diantara para tokoh itu meminta Polri untuk segera menangkap Haikal Hassan.
Pasalnya, cuitan Haikal Hassan itu sudah termasuk penyebaran hoax dan mengandung provokasi.
"Tweet yang sudah dihapus @haikal_hassan ini sebenarnya sudah termasuk penyebaran hoax dan provokasi," cuit Denny Siregar seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Dennysiregar7 pada Senin, 7 Juni 2021.
"Semoga @DivHumas_Polri bisa segera memproses tweet yang berbahaya ini," ujarnya.
"#TangkapHaikalHassan," tulis Denny Siregar.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Korupsi Makin Gila, Ferdinand: Saya Tidak Heran Laporan Saya Bapak Abaikan
Selain itu, Husin Shihab juga mengomentari cuitan Haikal Hassan tersebut.
"Ini bukti sejarah. Dan bukti bahwa Haikal Hassan telah membohongi publik dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," tulisnya.
"Tak hanya itu dia diduga telah menyebarkan kebencian atas nama SARA karena ini menyangkut rukun Islam ke-5," ujarnya.
"Cc: @DivHumas_Polri klu gak diciduk berarti dia kebal hukum," tulis Husin.
Namun tak lama kemudian Babe Haikal pun memberikan klarifikasi terkait postingannya soal pembatalan Haji itu.
Sekjen HRS Center ini menjelaskan soal postingannya, dia mengatakan bahwa unggahannya tersebut mengkritik Arab Saudi bukan menyinggung Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Menegangkan, Beredar Video TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB, Saat Rebut Bandara di Papua
Dirinya menegaskan, postingan tersebut adalah kritik terhadap Arab Saudi yang menurutnya tidak membolehkan jemaah Indonesia berangkat haji.
“Saya kritik pemerintah saudi Arabia kok negara kita tidak boleh pergi haji,” cuit Haikal Hassan, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Minggu, 6 Juni 2021.
Haikal pun mempertanyakan alasan Pemerintah Arab Saudi memblokir pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia.
Haikal mengaku bahwa dirinya baru mengetahui kalau Arab Saudi belum mengumumkan soal kepastian kuota haji 2021 untuk jamaah Indonesia.
“Sebab apa pemerintah saudi memblok negara kita. Ternyata pemerintah saudi belum resmi mengumumkan,” tuturnya.
Karena ketidaktahuannya itu, Sekjen HRS Center ini kemudian meminta maaf kepada publik. Ia pun mengaku heran mengapa buzzer malah marah dengan postingannya itu.
Baca Juga: Hari ini, Muannas akan Laporkan Haikal Hassan ke Polisi Atas Tuduhan Penyebaran Berita Bohong
“Lalu saya minta maaf. Kok buzzer marah?,” ujar Babe Haikal.
Haikal menjelaskan secara makna terkait narasi postingannya soal ibadah haji yang ia kaitkan dengan Republik Rakyat China (RRC) dan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Terkait hal itu, Haikal Hassan mengungkapkan bahwa narasi tersebut berdasarkan sudut pandang dari Arab Saudi kepada Indonesia.
“Apakah di mata Saudi kita dekat negara RRC jadi diblokir? Apakah dimata saudi zalim ke HRS? Apakah dimata mereka gak ada dana? Apakah ini murni karena kesehatan (masih rawan covid) jadi diblokir? Kan begitu membaca nya,” pungkasnya.***
