Ratusan Warga Bobol Pagar Pembatas Jalan Jembatan Suramadu, Ternyata ini Alasannya

- 7 Juni 2021, 14:29 WIB
Ilustrasi. Jembatan Suramadu.*
Ilustrasi. Jembatan Suramadu.* /Hanif Nashrullah/Antara Jatim



MANTRA SUKABUMI - Sebuah video memperlihatkan ratusan pengendara, baik roda dua maupun roda empat, yang menumpuk di Jembatan Suramadu viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat ratusan pengendara nekat menjebol pagar pembatas Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Hal tersebut rupanya dilakukan karena mereka ingin menghindari tes swab antigen.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Guru Besar UI: Akibat Dosen UI Jadi Buzzer Tak akan Ada Lagi Dana Penelitian, Semua Rusak, BUMN Hampir Mati

Yang digelar secara massal, dan digelar Pemkot Surabaya di Pos Penyekatan Suramadu sisi Surabaya, dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @jurnalwarga pada 7 Juni 2021.



Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"memang dijebol oleh pengemudi, posisi itu sisi Surabaya di sebelah timur jembatan yang dijebol," Kata Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo.

Diketahui pengendara roda dua yang menjebol pagar pembatas itu dari arah Bangkalan ke Surabaya.

Karena Pemkot Surabaya bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak sedang menggelar swab massal di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan akan melakukan penyekatan dan pemeriksaan di Jembatan Suramadu selama 12 hari ke depan.

Hal tersebut dilakukan setelah kasus Covid-19 di Bangkalan mengalami peningkatan.

Penyekatan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Gempa dan Tsunami Megathrust di Jawa Timur, Kemensos: Kita Antisipasi

Antara pemkot Surabaya dan Bangkalan menyepakati penyekatan warga yang berlangsung mulai pada Minggu 6 Juni.

Penyekatan tersebut akan berlangsung hingga 12 hari ke depan jalan terus.

Semua warga akan dilakukan tes rapid antigen di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

Berdasarkan evaluasi bersama Forkopimda Jatim, Surabaya dan Bangkalan, ke depan penyekatan dan rapid antigen tak hanya dilakukan di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Namun hal ini juga diterapkan di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan menuju arah ke Surabaya.***


Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah