Gus Yaqut Wacanakan Sertifikasi Dai, Cholil Nafis: Bukan Syarat untuk Bisa Berceramah

- 8 Juni 2021, 18:29 WIB
Menag Gus Yaqut.
Menag Gus Yaqut. /Twitter.com/@Kemenag_RI

"Da’i bersertifikat bukan syarat penceramah bisa berceramah, tetapi lebih sebagai peningkatan kemampuannya," cuit Cholil Nafis, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitternya, Selasa, 8 Juni 2021.

Gus Yaqut Wacanakan Sertifikasi Untuk Dai, Cholil Nafis : Bukan Syarat Untuk Bisa Berceramah
Gus Yaqut Wacanakan Sertifikasi Untuk Dai, Cholil Nafis : Bukan Syarat Untuk Bisa Berceramah cholil nafis @cholilnafis

Dirinya menambahkan, bahwa penceramah yang sering berbicara didepan publik harus diimbangi dengan membaca dan mendengarkan orang lain.

"Keseringan penceramah bicara di publik harus diimbangi dengan membaca dan mendengarkan orang lain," sambung Cholil Nafis.

Ketua MUI Pusat itu pun turut membedakan soal sertifikat dengan sertifikasi berikut manfaatnya.

"Ini sudah benar dai perlu diberi sertifikat bukan sertifikasi. Saling bekerjasama: Pemerintah membina juga ormas-ormas membimbing kepada para dai," tulis Cholil Nafis.

"Kalau sertifikasi dai itu harus formal dan diberi honor, sedangkan dai bersertifikat atau terstandar itu peningkatan kompetensi dan wawasan," tambah Cholil Nafis.

Baca Juga: Pintu Surga Terbuka Lebar jika Melakukan 7 Amalan Ringan ini, Simak Ulasannya

Seperti diberitakan sebelumnya, Gus Yaqut ketika acara rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI mewacanakan sertifikasi bagi dia yang selama ini berceramah di depan publik.

Menag menambahkan, tujuan dari sertifikasi dai ini bertujuan dalam rangka penguatan moderasi beragama para dai akan disertifikasi wawasan kebangsaan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah