Network
MANTRA SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya buka suara terkait opini yang beredar di masyarakat jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Banyak beredar opini di masyarakat bahwa Ridwan Kamil akan mencalonkan diri sebagai Presiden di Pilpres 2024.
Bahkan, majalah Tempo dalam salah satu edisinya memuat artikel tentang Ridwan Kamil yang disebut-sebut akan maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Baca Juga: MUI Diduga Dapat Uang Rp480 Miliar dari Sertifikasi Halal, Ketua MUI: Ini Jelas Fitnah Tidak Sesuai Fakta
Dalam cover majalah Tempo tersebut, nampak ilustrasi Ridwan Kamil sedang mengenakan jaket jeans sambil duduk di sebuah motor klasik layaknya tokoh Dilan dalam film Dilan 1990.
Pada cover tersebut, ada pula tulisan “Emil 2024?” yang dibuat seolah mirip tulisan Dilan 1990.
Menanggapi ramainya opini tentang pencalonan dirinya sebagai capres, Ridwan Kamil akhirnya buka suara.
Menurut Ridwan Kamil, pencalonan dirinya dalam Pilpres 2024 merupakan hal yang belum jelas dan belum pasti, serta jarak waktunya masih jauh.
Selain itu, Ridwan Kamil mengatakan dirinya masih banyak kekurangan untuk mencalonkan diri sebagai Capres 2024.
“Bagi saya, 2024 adalah hal yang belum jelas, belum pasti dan masih jauh. Dan saya juga harus tau diri, karena menyadari banyak kekurangan,” ujar Ridwan Kamil, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari postingan di akun @ridwankamil pada Rabu, 09 Juni 2021.
Bagi Ridwan Kamil, yang menjadi fokusnya saat ini adalah memberikan yang terbaik bagi warga Jawa Barat, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu, Inilah Keinginan Rasulullah SAW yang Belum Sempat Terlaksana Hingga Wafat
Lebih lanjut, Ridwan Kamil ingin terlebih dahulu memulihkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, serta menyelesaikan tugas di sisa masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Yang pasti-pasti saja: Bahagiakan warga Jawa Barat dengan bekerja fokus kendalikan pandemi,” kata Ridwan Kamil.
“Pulihkan ekonomi, ciptakan lapangan pekerjaan, selesaikan tugas di sisa jabatan, terus berinovasi walau rencana-rencana pembangunan banyak dirampok covid,” tandasnya.***
