MANTRA SUKABUMI - Wacana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi bahan pokok atau sembako menuai reaksi keras dari berbagai pihak termasuk pimpinan dan politisi.
Beberapa pimpinan partai politik yang menegaskan menolak wacana kebijakan penerapan pajak sembako tersebut diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gerindra.
Beberapa pimpinan partai tersebut secara tegas menyatakan penolakannya atas rencana pemerintah tersebut. Hal itu terlihat dari statement para pimpinan dan politisi partai tersebut.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean dan Muannas Alaidid Minta Diaz Hendropriyono Seret Habib Rizieq ke Ranah Hukum
Baca Juga: Arief Poyuono Sebut Ketua Komnas HAM Dulu Sering Pengajian HTI dan Timses, Ferdinand: Benarkah Ini?
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa wacana perluasan pajak (PPN) kepada bahan pokok atau sembako adalah kebijakan yang tidak Pancasilais dan menyengsarakan rakyat. Dirinya bahkan membandingkan dengan tax amnesty dan pajak mobil mewah.
"Ini keadilannya dimana jika benar bahwa sembako akan dipajaki? Di saat yang sama, pengemplang pajak diampuni dengan tax amnesty, pajak korporasi diringankan , dan pajak mobil mewah dibebaskan?" kata dia.
Polemik Rencana Pajak Sembako. "Ini keadilannya dimana jika benar bahwa sembako akan dipajaki? Di saat yg sama, pengemplang pajak diampuni dgn tax amnesty, pajak korporasi diringankan dan pajak mobil mewah dibebaskan?" ~ @syaikhu_ahmad https://t.co/kIn0jOAdXh— DPP PKS (@PKSejahtera) June 11, 2021
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak ketinggalan juga menyampaikan kritikannya dengan meminta wacana tersebut dikaji ulang.
Baca Juga: Anak Buah Prabowo Subianto Kompak Serang Pemerintah: Hanya Akan Bikin Rakyat Makin Terpuruk
"Wakil Ketua Komisi II Luqman Hakim menyampaikan sikap PKB menyusul rencana pemerintah menarik pajak sembako.
"Ketum PKB bersama Fraksi PKB pasti tidak akan membiarkan kebijakan-kebijakan seperti itu lolos dg gampang," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II @DPR_RI dari @FraksiPKB @LuqmanBeeNKRI menyampaikan sikap PKB menyusul rencana pemerintah menarik pajak sembako.
"Ketum PKB @cakimiNOW bersama @FraksiPKB pasti tidak akan membiarkan kebijakan-kebijakan seperti itu lolos dg gampang,"https://t.co/NxlBu66qva— DPP PKB (@DPP_PKB) June 11, 2021
Selain itu, Partai Amanat Nasional juga sampaikan penolakan wacana tersebut. Menurut Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Eko Hendro Purnomo, rencana ini memunculkan kesan Pemerintah kurang empati karena saat ini rakyat sedang susah karena pandemi.
Baca Juga: Sindir Haikal Hassan Sebut Anak Biologis Soeharto, Ferdinand Hutahaean: Ini Akan Ubah Sejarah Lho
"Menurut saya, ini adalah cara yang menunjukkan bahwa pemerintah kurang empati dan kurang kreatif dalam mencari objek pajak baru," ujar Eko yang juga anggota Komisi VI DPR RI.
3. "Menurut saya, ini adalah cara yang menunjukkan bahwa pemerintah kurang empati dan kurang kreatif dalam mencari objek pajak baru," sambung Eko yang juga anggota Komisi VI DPR RI.#pajaksembako— DPP PAN (@Official_PAN) June 10, 2021
Kemudian Partai Gerindra juga menyampaikan hal yang sama yakni menolak wacana penerapan PPN sembako tersebut.
Salah satunya seperti disampaikan srikandi Partai Gerindra Renny Astuti yang duduk di Komisi IV DPR RI dengan meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pengenaan PPN bagi sembako.
Renny menyayangkan sikap pemerintah yang mengeluarkan rencana kebijakan seperti ini yang akan berakibat makin melambungnya harga bahan pangan.
"Seharusnya pemerintah membenahi fundamental regulasi perpajakan terutama dari barang impor dan konsultan asing dalam pembangunan infrastruktur, daripada harus menambah beban rakyat dengan mengenakan pajak sembako, ujar Renny dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter Partai Gerindra pada Jumat, 11 Juni 2021.
Lanjutnya, seharusnya pemerintah membenahi fundamental regulasi perpajakan terutama dari barang impor dan konsultan asing dalam pembangunan infrastruktur, daripada harus menambah beban rakyat dengan mengenakan pajak sembako. #SuaraGerindra— Partai Gerindra (@Gerindra) June 11, 2021
Itulah beberapa partai politik yang menyampaikan protes dan penolakan terhadap rencana pemerintah yang akan menerapkan PPN sembako.***