Sindir Novel Baswedan Soal TWK, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Belum Koreksi Diri Juga, Damailah dengan Kenyataan

- 12 Juni 2021, 06:06 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan.
Penyidik KPK Novel Baswedan. /tangkap layar youtube/Watchdoc Documentary//

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sindir penyidik senior Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Sindiran Ferdinand tersebut soal assesment Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang terus diungkit Novel Baswedan.

Ferdinand Hutahaean menyindir Novel Baswedan dengan menyebut masih belum mengkoreksi diri hingg kini dan malah terus menyalahkan pihak lain.

Baca Juga: Heboh Video Ichsanuddin Sebut Vaksin Rekayasa Genetika Hingga Bacakan Dalil, Anak Gus Mus: Kok Bisa Ya

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Subianto Kompak Serang Pemerintah: Hanya Akan Bikin Rakyat Makin Terpuruk

Karena itu, Ferdinand Hutahaean menyarankan agar Novel Baswedan bisa berdamai dengan kenyataan, koreksi diri, dan fokus melakukan perbaikan diri.

"Mgp belum juga mengoreksi diri bung? Bukankah mengoreksi diri jauh lbh baik drpd menyalahkan pihak lain? Cobalah berdamai dgn kenyataan, koreksi diri dan perbaiki diri," tulis Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter miliknya pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Ia mengingatkan Novel Baswedan tentang sulitnya menjadi orang yang mencintai bangsa dan negara, apalagi jika memiliki jabatan yang sarat dengan politik.

Baca Juga: Sindir Haikal Hassan Sebut Anak Biologis Soeharto, Ferdinand Hutahaean: Ini Akan Ubah Sejarah Lho

"Mmg tdk mudah menjadi sosok yg benar2 mencintai bangsanya secara benar apalagi bila jabatan itu sarat politik," lanjutnya.

Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan dan 74 orang lainnya dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai salah satu syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.

Namun Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tersebut sempat menjadi polemik karena beberapa pertanyaan dianggap tidak sesuai.

Novel juga menyebut jika beberapa pegawai KPK sempat meminta hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tersebut, hanya saja tidak diberikan.

Baca Juga: Arief Poyuono Sebut Ketua Komnas HAM Dulu Sering Pengajian HTI dan Timses, Ferdinand: Benarkah Ini?

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean dan Muannas Alaidid Minta Diaz Hendropriyono Seret Habib Rizieq ke Ranah Hukum

"Hasil assesment TWK sdh diminta oleh beberapa pegawai KPK tp tdk diberikan, malah membuat stigma seolah tdk bisa dibina," tulis Novel di akun Twitter miliknya.

Ia menduga hal itu karena ada niat yang tidak baik. Menurutnya jika tes tersebut jujur kenapa harus diaembunyikan.

"Hal ini makin menampakkan adanya niat yg tdk baik.
Kalo tesnya jujur, kenapa hasil TWK harus disembunyikan?," tanyanya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah