MANTRA SUKABUMI - Budayawan Sudjiwo Tedjo mengatakan dirinya tidak masalah jika apapun dikenakan pajak jika itu dibutuhkan bangsa dan negara.
Hanya saja dirinya memiliki syarat dan permintaan yang ia sampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Salah satu syarat yang diajukan Sudjiwo Tedjo ialah tidak ada lagi suara sirine pejabat di jalan yang terdengar seperti teror.
Baca Juga: Mengharukan, Seorang Polisi Adzankan Anaknya yang Baru Lahir Lewat Video Call: Kami Tetaplah Ayah
Hal itu disampaikan Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitter miliknya sebagai respon wacana pemerintah akan menerapkan pajak pada bahan pokok atau sembako dan jasa pendidikan.
"Yth, Pak Kapolri Jend Listyo Sigit, jika memang negara susah, saya oke apa pun dipajaki, demi bangsa & negara, tapi mohon jaga kekompakan saya yg rakyat ini dgn pemimpin antara lain jangan ada lagi nguing2 sirene pejabat di jalanan yg terdengar bagai teror, kecuali," tulis Sudjiwo Tedjo dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Yth, Pak Kapolri Jend Listyo Sigit, jika memang negara susah, saya oke apa pun dipajaki, demi bangsa & negara, tapi mohon jaga kekompakan saya yg rakyat ini dgn pemimpin antara lain jangan ada lagi nguing2 sirene pejabat di jalanan yg terdengar bagai teror, kecuali ...— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) June 11, 2021
Meskipun demikian, dirinya tidak mempermasalahkan penggunaan sirine bagi mereka yang berhak seperti Presiden, Wapres, dan tamu negara.