"Rizal Ramli bkn sekali sj asal bicara yg membuat gaduh, org ini sdh sepatutnya dihadapkan kepada proses hukum. Jika bangsa ini membiarkan penyebar hoax bebas, mk konflik akan terjadi," lanjutnya.
Ferdinand juga menyertakan sebuah berita yang mengatakan Rizal Ramli memperoleh data pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2019 dari seorang Letnan Kolonel Angkatan Darat tentang kemenangan salah satu pasangan.
Namun, pernyataan Rizal Ramli tersebut dibantah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang menyebut anggota TNI Angkatan Darat atau petugas Babinsa tidak memiliki data atau hasil pilpres 2019.
Baca Juga: Arief Poyuono Sebut Ketua Komnas HAM Dulu Sering Pengajian HTI dan Timses, Ferdinand: Benarkah Ini?
Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan setiap anggota TNI yang ditugaskan untuk membantu pengamanan pemungutan suara tidak diizinkan masuk ke TPS.
Bahkan dirinya menegaskan akan memproses hukum pemberi info bohong kepada Rizal Ramli tersebut.***