MANTRA SUKABUMI - Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Helmud Hontong, meninggal dunia pada Rabu, 9 Juni 2021, dalam penerbangan rute Denpasar-Ujungpandang. Helmud menaiki pesawat Lion Air JT740, menempati Seat 25E dan ditemani oleh Harmen Kontu, ajudan yang duduk di seat 25F.
Kepergian Helmud menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan, tiba-tiba sang Wakil Bupati itu mengeluarkan darah dari hidung serta mulutnya.
Jaringan Advokasi Tambang Nasional (Jatamnas) menyoroti kematian Helmud Hontong berkaitan dengan penolakannya terhadap rencana tambang emas di pulau Sangihe, Wakil Bupati tersebut menolak dengan tegas keberadaan PT Tambang Mas Sangihe.
Dalam akun twiternya, Jatamnas mengunggah pernyataan Wakil Bupati Helmud yang menyatakan dirinya menolak dengan tegas keberadaan PT Tambang Mas Sangihe, yang menurutnya merugikan rakyat.
"Saya dengan tegas menolak keberadaan PT Tambang Mas Sangihe beroperasi di Sangihe. Apa pun alasannya. Saya berdiri bersama rakyat, karena rakyat yang memilih saya sampai menjadi Wakil Bupati," tutur Helmud Hontong, dikutip dari cuitan Twitter @jatamnas, Sabtu, 12 Juni 2021.
Dalam kolom komentar Netizen menyinggung kepergian yang mendadak aktivis HAM Munir yang menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan dipesawat menuju Amsterdam, sama halnya dengan kepergian Wakil Bupati Helmud yang memperjuangkan rakyat kecil.
"Kok jadi ingat Munir ya," cuit netizen dalam kolom komentar akun twitter @Jatamnas