Network
MANTRA SUKABUMI - Saling serang antara ekonom senior Rizal Ramli dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla semakin memanas.
Jusuf Kalla membongkar dibalik alasan Rizal Ramli dipecat oleh Presiden Joko Widodo, salah satunya karena Rizal Ramli dianggap tidak paham duduk persoalan pekerjaannya.
Selain itu, Jusuf Kalla juga menyebut sifat buruk Rizal Ramli saat dirinya sedang marah, maka anak buah dianggap seperi kebun binatang.
Hal tersebut diungkapkan Jusuf Kalla saat dirinya berbincang dengan presenter senior Karni Ilyas beberapa waktu lalu.
"Kalau marah-marah dia sebut kucing lah, anjing lah, kepada semua orang, jadi tidak diterima, jadi Rizal ini mungkin pintar, tapi tidak bisa pimpin orang," ujar JK.
Jusuf Kalla juga membeberkan jika Rizal Ramli selalu dipecat saat menjadi menteri di era tiga presiden sebelumnya.
"Jaman Gus Dur hanya 10 bulan jadi menteri, jaman.. hanya 2 bulan jadi Menteri Keuangan, Menkonya pernah, jaman Jokowi yang pertama hanya 10 bulan, gak bisa pimpin orang," ujarnya.
Bahkan JK mengatakan era Jokowi Rizal Ramli dijadikan menteri hanya karena belas kasihan sehingga dirinya diangkat kembali jadi Menteri Koordinator.
Menanggapi hal itu, Rizal Ramli juga menyebut jika JK dulu dipecat Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur karena diduga bermain impor beras.
Rizal Ramli mengemukakan alasan Jusuf Kalla dipecat Gus Dur karena JK diduga bermain dalam impor beras saat menjadi Kepala Bulog yang kemudian digantikan oleh dirinya.
Baca Juga: Memanas, Jawab Ucapan JK, Rizal Ramli: Yang Dipecat Gus Dur Itu Jusuf Kalla Karena Main Impor Beras111
"Yg dipecat Gus Dur itu Jusuf Kala krn main impor beras. Jabatan JK sbg Kepala Bulog digantikan RR, yg setahun naikin untung Bulog Rp5Trilliun," tulis Rizal Ramli dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter miliknya pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Rizal Ramli bahkan mengatakan jika dirinya dipecat Presiden Jokowi karena bisnis Jusuf Kalla (JK) terganggu dengan kebijakan dirinya, khususnya di PLN dan reklamasi.
"RR dipecat JKW atas bujukan JK, yg bisnis Peng-Peng nya diganggu RR terutama objekannya di PLN. Juga taipan reklamasi. Gitu aja repot," tegasnya.***
