Kisruh Soal Haji, Ferdinand Minta Wakil Ketua MPR Mengundurkan Diri: Dia Tidak Merasa Malu dan Salah

MANTRA SUKABUMI - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengundurkan diri.

Desakan mundur dari jabatan Wakil Ketua MPR disuarakan Ferdinand terkait pernyataan Hidayat Nur Wahid soal pembatalan haji tahun 2021.

Menurut Ferdinand, Hidayat Nur Wahid tidak merasa malu dan salah meskipun sudah menyebar informasi tidak akurat soal haji.

Baca Juga: Presiden Perintahkan Sikat Premanisme, Natalius Pigai: Kasihan Jokowi Banting Tulang Sendiri Selama 6 Tahun

Baca Juga: Memanas, Jawab Ucapan JK, Rizal Ramli: Yang Dipecat Gus Dur Itu Jusuf Kalla Karena Main Impor Beras

"Sbg bangsa, kita harusnya malu punya Wakil Ketua MPR seperti @hnurwahid ini. Dia tdk merasa malu dan tdk merasa salah sudah menyebar informasi tak akurat soal haji," tulis Ferdinand dikutip mantasukabumi.com dari akun Twitter miliknya pada Minggu, 13 Juni 2021.

Sbg bangsa, kita harusnya malu punya Wakil Ketua MPR seperti @hnurwahid ini. Dia tdk merasa malu dan tdk merasa salah sudah menyebar informasi tak akurat soal haji.

Saya sbg rakyat MENDESAK HIDAYAT NURWAHID UNTUK MUNDUR DARI JABATAN WAKIL KETUA MPR RI.

Yg setuju RT.!@mprgoid— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) June 13, 2021

"Saya sbg rakyat MENDESAK HIDAYAT NURWAHID UNTUK MUNDUR DARI JABATAN WAKIL KETUA MPR RI," lanjutnya.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean juga mendesak politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk meminta maaf atas pernyataannya soal haji.

"Yat, minta maaf dululah atas informasi tdk benarmu bbrp hari terakhir terkait penyelenggaraan haji. Masa tdk minta maaf sdh salah? Maling jemuran aja mau minta maaf krn salah. Ini sekelas Wakil Ketua MPR tdk malu dan tdk minta maaf? Mundur sih lebih jantan, biar MPR bersih hoax.," pungkasnya.

Baca Juga: Ferdinand Doakan Habib Rizieq Divonis 6 Tahun Penjara Sesuai Tuntutan JPU: Jika Tidak, Akan Panjang Mainnya

Baca Juga: Batalkan Haji Bagi Negara Lain, Kerajaan Arab Saudi Ternyata Baru Berdiri Tahun 1931

Seperti diberitakan, Pemerintah Arab Saudi akhirnya angkat bicara terkait polemik pelaksanaan haji Tahun 2021.

Arab Saudi resmi mengumumkan membatasi pelaksanaan ibadah haji hanya bagi warga lokal dan ekspatriat.

Arab Saudi membatalkan ibadah haji bagi negara lain diluar Saudi sendiri. Jumlah jamaah haji pun diperuntukkan hanya bagi 60 ribu orang.***