"Beliau mencintai agamanya, keluarganya taat agama, menghormati Ulama. Jk beliau benci dari dulu sdh keluarkan Red Notice. Sy saksi hidup. Tks," pungkasnya.
Pernyataan aktivis kemanusiaan tersebut membantah kabar yang beredar tentang Tito Karnavian yang menjabat sebagai Kapolri bersama dengan Mochamad Iriawan yang saat itu menjadi Kapolda Metro Jaya dan Jaksa Agung M Prasetyo.
Dalam poster yang dibagikan Natalius Pigai, ketiganya dituding sebagai eksekutor kriminalisasi habaib dan ulama yang terjadi beberapa tahun belakangan ini.***