"Hal ini menjadi modal penting bagi pemerintah dan bangsa ini untuk menatap masa depan dengan lebih baik," tutur-nya.
Di sisi lain CPCS juga memotret bahwa pilihan milenial dan gen Z cenderung rendah terhadap partai-partai koalisi pemerintah.
Demikian pula dengan figur calon presiden yang diunggulkan pemilih milenial dan gen Z bukanlah Prabowo Subianto atau Puan Maharani, tetapi Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Rp1,2 Juta Kapan Cair, ini Penjelasan dari Kemnaker Simak Selengkapnya
Ganjar yang bukan figur sentral di PDIP dan RK yang independen lebih mendapat dukungan kalangan milenial dan gen Z.
"Menarik, bagaimana endorsement Jokowi terhadap capres yang bakal maju pada Pemilu 2024, di mana Jokowi sendiri hanya kader biasa atau 'petugas partai' dan hubungannya dengan partai-partai yang kini mendukungnya," ujar Okta.
Sementara itu ketidakpuasan terhadap Jokowi sangat rendah (15,4 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab (3,7 persen).
Survei CPCS dilakukan pada 1-10 Juni 2021, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dan berusia 16-39 tahun.
Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***