Baca Juga: Hanya Gegara Botolnya Digeser Cristiano Ronaldo, Coca Cola Merugi Rp57 Triliyun
Mr. Assat pernah menduduki jabatan tertinggi negara disaat Soekarno menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat.
Sementara Sjafruddin mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia atau PDRI di Sumatera saat Soekarno dan jajarannya dilumpuhkan Belanda di Yogyakarta.
Menurut Fadli Zon, kedua tokoh tersebut seharusnya jadi Pahlawan Nasional karena sama-sama memperjuangkan bangsa Indonesia.
"Seharusnya jd Pahlawan Nasional," pangkas Fadli Zon.***